Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

KERAJAAN MAJAPAHIT (BAGIAN 1)

  Candi Bajangratu    Kerajaan Majapahit merupakan salah satu prestasi dan hasil dari peradaban besar yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Indonesia. Majapahit kerap disebut sebagai Nusantara II oleh para pendiri bangsa Indonesia seperti Ir. Sukarno dan Mohammad Yamin. Mengapa? Karena berdasarkan catatan Kakawin Nagarakertagama karya Dang Acarya Nadendra atau Mpu Prapanca, kerajaan ini pernah menguasai sebagian besar wilayah Nusantara (Indonesia, Singapura, Malaysia, sebagian Filipina, dan wilayah Thailand bagian selatan). SEJARAH PENDIRIAN KERAJAAN MAJAPAHIT     Sejarah berdirinya Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari keruntuhan Kerajaan Singhasari atau Kerajaan Tumapel. Setelah Raja Kertanagara tewas dalam pemberontakan Adipati Jayakatwang pada tahun 1292, keluarga Raja Singhasari tersebut menjadi buron dan menjadi korban pembantaian Adipati Jayakatwang. Dalam peristiwa ini, menantu Raja Kertanegara yang bernama Nararya Sanggramawijaya atau yang kita kenal sebagai Raden Wijaya ber

SEJARAH PENDIDIKAN: PENDIDIKAN INDONESIA DI ERA PENDUDUKAN JEPANG (1942 - 1945)

  KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN JEPANG               Sumber : https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20220630182708-225-815713/9-fakta-tentang-anya-forger-esper-cilik-di-anime-spy-x-family   Kondisi pendidikan Indonesia pada masa penjajahan Jepang (1942-1945) sangatlah buruk, memburuknya keadaan pendidikan pada masa penjajahan Jepang terjadi karena Indonesia dijadikan sebagai pangkalan perang militer Jepang oleh karena itu masyarakat harus hidup dalam kondisi perang dan para guru hingga anak-anak di paksa untuk bekerja memenuhi kebutuhan Jepang. Bukti dari kemerosotan kualitas Pendidikan di zaman penjajahan Jepang terlihat pada menurunnya jumlah guru dari 45.415 juga berkurang menjadi 36.287, Pada tahun ajaran 1940/1941 (zaman penjajahan Belanda) jumlah sekolah dasar di Indonesia ada 17.848 tetapi di akhir masa pendudukan Jepang (1944/1945), jumlah sekolah dasar turun menjadi 15.069, hal ini mengakibatkan banyaknya masyarakat Indonesia masa it